kenikmatan memek Nikita



nikita memanggil teman-temannya dan diperkenalkan pada Robert. saya dan nikita meninggalkan tempat itu lalu dengan taxi menuju Westin pada jam 12 malam. Setiba di lift, saya tekan 77. Kami hanya berdua. Melihat itu, nikita langsung menyodorkan bibirnya minta kucium. Kami berciuman saling melepaskan kerinduan karena lama tak bertemu. Lidahnya memasuki mulutku mencari lidahku, menyapu bagian atas dan bawah rongga mulutku sambil tangannya meremas-remas kontolku.

Setiba di kamar, nikita langsung mendorongku ke balik pintu dan menyerangku dengan ganasnya, bibir dan lidahnya menari-nari dan menjilati seluruh leherku, tangannya membuka kausku lewat atas lalu putingku habis diciuminya sementara tangannya tergesa-gesa membuka celana pendekku hingga tinggal CD yang melekat di tubuhku. Sambil bibir dan lidahnya terus bergerilya di tubuhku, tangannya menarik CD-ku turun dan langsung menggenggam dan mengocok kontolku.

“Hhmm.. Kontol kaya gini yang bikin ketagihan tau”, katanya sambil berjongkok.

Langsung tanpa basa basi, dimasukannya kontolku ke dalam mulutnya dan dikocoknya keras-keras sambil ujung lidahnya bermain di kepala kontolku. Lalu diangkatnya kakiku dan diletakkan di pundaknya. Lidahnya menjalar di selangkanganku sampai anusku tidak ketinggalan dijilatinya juga. kontolku kembali berada di dalam mulutnya dan jarinya ditusukkan ke dalam anusku. saya hanya bisa mendesah keenakan.

Mendengar desahan itu, nikita semakin bersemangat hingga mempererat jepitan bibirnya dan mendorong kepala sedalam-dalamnya sampai hampir seluruh kontolku masuk ke dalam mulutnya dan memaju mundurkan kepalanya. Sekitar 10 menit kemudian, saya merasa ada dorongan sperma yang keluar dari kontolku, menyemprot di dalam mulut nikita sekitar 5-6 kedutan. nikita menelan semuanya lalu menjilati kontolku sampai bersih dan lalu berdiri menciumku.

Tiba tiba saya ada ide. saya matikan semua lampu di kamar, saya buka seluruh gorden ke arah luar, lalu saya buka pintu keluar ke balkon. Kuajak nikita dalam keadaan telanjang bulat seperti saya menuju balkon. Pemandangan lampu-lampu sekitar Singapura sedemikian indahnya. nikita memegang pinggiran balkon dan saya peluk dari belakang di perutnya, perlahan tanganku naik menuju toketnya yang berukuran 36b, kuremas remas dan kupermainkan putingnya, kujilat belakang lehernya lalu punggungnya. nikita menolehkan kepalanya, kusambar bibirnya dan kami berciuman. Dengan tidak adanya gedung lain di sekeliling kami yang berdekatan membuat suasana lebih menggairahkan.

Perlahan saya berjongkok, kujilati dari pinggang melewati garis pantatnya, sedikit mengenai memeknya lalu lidahku kuturunkan menuju paha dan betisnya. saya balik lagi mendaki menuju selangkangannya dan mulai mencari memeknya. nikita semakin menungging dan membuka kakinya lebar-lebar memberi jalan pada lidahku untuk mencapai liangnya. Kujulurkan lidahku ke dalam liang memeknya, dengan posisi itu otomatis hidungku tepat menempel di anusnya, tapi saya teruskan mengorek-ngorek memeknya dengan lidahku.

Bentuk badan nikita sudah menekuk 90 derajat hingga toketnya menempel pada reiling balkon, kedua tangannya sekarang menjulur ke belakang dan membuka belahan pantatnya. Hhmm.. Tak akan pernah kutolak apa yang disodorkan oleh nikita, saya tahu apa yang harus saya lsayakan, karena ini memang kegemaranku.

Kujulurkan lidahku mencari anusnya, lalu kumasukkan 2 jariku ke dalam mekinya. nikita membuka belahan pantatnya semakin lebar sehingga memudahkan lidahku untuk bergerilya di anusnya. Kocolok-colok, kumasukkan ujung lidahku dan kuputar di dalam lubang anusnya beberapa kali. Terasa kontraksi meki nikita di tanganku dan nikita berteriak..

“Viir.. Gua.. Keluar viirr..” teriaknya. Terasa kontraksi vagina nikita di jariku yang tertanam di situ dan nikita menggelengkan kepalanya berkali-kali sampai akhirnya lunglai tubuhnya lemas terduduk menimpsaya di balkon tersebut.

saya tarik nikita menuju ranjang, lalu kami tiduran beristirahat sambil menonton TV. Perlahan kukecup kening nikita dan tangan nikita merayap ke arah kontolku yang masih lemas. nikita meletakkan kepalanya di perutku menghadap ke arah TV. Otomatis kontolku ada di depan matanya. Sambil menonton dijilat-jilatnya ujung sampai lingkaran kepala kontolku. Dengan cara menjilat dan menghisap diselingi dengan gigitan kecil, perlahan-lahan kontolku membesar dan mengeras di dalam mulutnya.

“Viir..,.. Masukin ya.. Gua pengen ngerasain kontol lu di vagina gua” bisiknya.
“Lu mau di atas atau di bawah?” jawabku.
“Gua di atas dulu” jawabnya sambil langsung naik ke atas tubuhku.

Diarahkannya kontolku ke lubang tempiknya. Setelah menempel, nikita menggoyang pantatnya agar kepala kontolku membelah tempiknya, lalu perlahan kontolku masuk ke dalam tempiknya semakin dalam.

nikita menekan memeknya pada kontolku sedalam-dalamnya hingga terasa ujung kontolku mentok di dalam memeknya dan kuberi kedutan. nikita mengerang lalu memutar pinggulnya pelan makin lama makin cepat. saya pun menaik turunkan pinggulku seirama dengan putaran pinggulnya. Tak lama nikita berteriak histeris dan terasa vaginanya semakin licin, pertanda bahwa orgasmenya telah tiba.

Kulepaskan kontolku lalu kubalikkan badannya. nikita mengerti maksudnya, dengan bertumpu di atas lututnya, kepalanya diletakkan di atas bantal dan tangannya menjulur ke belakang membuka belahan pantatnya seperti yang dilsayakannya tadi di balkon

“Viir.. Lagi dong, gua pengen ngerasain lidah lu lagi..” erangnya.

Kembali nikita memberi hidangan kegemaranku. saya berlutut di belakangnya, kupegang pantatnya menggantikan tangannya, lalu mulai kujilat anusnya, kukorek keras dan kutusukkan lidahku dalam-dalam. nikita menjerit-jerit keenakan, jarinya dimasukkan ke vaginanya dan dikocoknya dengan cepat.

Tanpa basa basi, saya berlutut dan menusukkan kontolku ke dalam mekinya, saya hentakkan dengan keras dan langsung kugenjot dengan cepat. nikita meraung-raung di kamar itu. Kuletakkan bantal di perutnya dan kutekan pantatnya sampai nikita tertelungkup dan pantatnya terganjal bantal, kuluruskan kakinya rapat sehingga kontolku terjepit di antara pahanya.

Makin lama gerakanku makin cepat hingga maksimal. nikita kembali berteriak keenakan sambil tangannya meremas apa saja yang dapat dipengangnya. Gerakanku makin cepat, kudorong sedalam-dalamnya hingga keringat bercucuran di punggung nikita. Akhirnya kucapai orgasmeku di mekinya. Kutekan kontolku sedalam-dalamnya dan kudiamkan sambil kusemburkan spermsaya beberapa kali, setiap kali menyembur, kontolku makin keras dan membesar, sehingga nikita pun merintih..